Published 28 Mei 2017 by Febrianti Ambar N

andhirarum:

Apakah masih ada, lelaki baik yang mau menerima segala tentangku?

Aku tidaklah cantik seperti perempuan lain yang foto dirinya tersebar di feed ig, yang membuat banyak lelaki terpesona akan kecantikannya.

Aku bukanlah anak orang kaya. Yang bisa membeli ini itu dalam waktu sekejap. Bahkan kebutuhan untuk satu minggu pun, sudah harus aku rencanakan satu minggu sebelumnya agar tidak ada pengeluaran yang membludak. Untuk menghidupi diri sendiri saja, harus disambi berjualan hasil karya sendiri karena minimnya kiriman dana. Sungkan untuk meminta lagi kepada orang tua, karena bukan hanya aku saja yang harus mereka cukupi kehidupannya.

Aku memiliki masa lalu yang buruk. Buruk sekali hingga aku tak mau kembali lagi ke hal kelam itu, berusaha mati-matian untuk melupakan. Berusaha memendamnya agar tak muncul lagi ke permukaan.

Aku juga bukan perempuan yang modis. Pakaianku, hanya itu-itu saja. Tidak pernah update pakaian kekinian. Tidak pernah suka memakai pashmina yang dililit. Lebih suka memakai rok, baju kaos, dan kerudung yang lebar. Sepatu? Ah. Aku lebih suka memakai sandal crocs kemana-mana. Sederhana, bahkan mungkin terkesan ndeso dan kuno. Berdandan? Ah. Hanya bermodal lipstick, bedak, dan alis yang bahkan harus mencari harga yang tidak menguras kantong.

Aku lebih suka mengeluarkan uang untuk membeli membaca buku, dibandingkan harus mengeluarkan uang berlebih untuk nongkrong di kafe, nonton, atau membeli barang yang harganya diluar batas kemampuanku. Aku memang ndeso. Kampungan. Bahkan untuk mencoba makanan oleh-oleh artis yang lagi hits itu, aku berpikir dua kali untuk membelinya. Mending uangnya buat beli penyetan yang lebih murah.

Aku lebih suka berdiam diri di rumah. Menyibukkan diri mengerjakan hal yang membuat diri sendiri senang, daripada harus keluar main kesana kemari mencoba tempat wisata yang lagi hits. Ah, memang perempuan ndeso.

Masih banyak hal-hal dari diriku yang sangat-sangat kurang. Tetapi inilah aku, dengan segala keterbatasan dan kekuranganku. Inilah aku, perempuan yang terus berusaha memperbaiki diri agar kelak nantinya pantas. Walau tetap masih ada kekurangan nantinya.

Apakah masih ada, lelaki baik yang mau menerima segala tentangku?

Kata seseorang, kelak akan ada yang menerimamu dengan lega…

Tinggalkan komentar